Antibiotik ( Biotechnologi Kedokteran)

Saturday, April 05, 2014


Siapa yang tak pernah mendengar nama amoxicilin dan penicilin? Sering mendengar tapi tidak pernah tau itu golongan obat apa kan? kebanyakan orang bahkan mungkin sudah tidak asing lagi dengan thiampenicol dan streptomicin, mereka adalah contoh-contoh dari golongan antibiotik yang sering digunakan dalam bidang kedokteran maupun mikrobiologi. Antibiotika adalah segolongan senyawa, baik alami maupun sintetik yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam organisme khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri.
Mekanismen kerja antibiotik
§  Menghambat sintesis dinding sel
§  Merusak permeabilitas membran
§  Menghambat sintesis RNA (proses transkripsi)
§  Menghambat sintesis protein (proses translasi)
§  Menghambat replikasi DNA

Jenis-jenis Antibiotik
  1. Antibiotik yang menghambat sintesis dinding sel bakteri. Yang termasuk ke dalam golongan ini adalah Beta-laktam, Penicillin, Polypeptida, Cephalosporin, Ampicillin , Oxasilin.
  2. Antibiotik yang menghambat sintesis protein. Yang termasuk ke dalam golongan ini adalah Macrolide,Tetracycline,Chloramphenicol, Kanamycin, Oxytetracycline
  3. Antibiotik yang menghambat fungsi membran sel.  Contohnya antara lain Ionimycin dan Valinomycin. Ionomycin bekerja dengan meningkatkan kadar kalsium intrasel sehingga mengganggu kesetimbangan osmosis dan menyebabkan kebocoran sel.
  4. Antibiotik yang menghambat bersifat antimetabolit. Yang termasuk ke dalam golongan ini adalah Sulfa atau Sulfonamide, Trimetophrim, Azaserine.
Bagi sebagian orang mungkin sudah tahu, tapi kebanyakan masih bertanya-tanya kan sebenernya dibuat dari apa sih antibiotik itu dan bagaimana caranya? Bahkan dulu saya pernah bertanya-tanya ini obat rasanya kaya sekumpulan bakteri yang berbau *hahaha dan ternyata hipotesis saya tidak meleset terlalu jauh *yaaaa meski sebenernya tidak pas [masa iya kita minum bakteri] well jadi Antibiotik itu adalah bahan senyawa yang dihasilkan oleh mikroorganisme/bakteri dimana sintesis dalam jumlah kecil dapat menghambat, menekan bahkan membunuh mikroorganisme lain. [seperti senyawa mekanisme pertahanan diri].

Tahap Tahap Pembuatan Antibiotik secara bioteknologi (dalam partai besar)
  1. Isolasi mikroorganisme/bakteri yang memproduksi antibiotik yang diinginkan pada media agar yang mengandung nutrisi yang di butuhkan .
  2. Tank-tank benih adalah tank baja yang dirancang untuk menyediakan lingkungan yang ideal bagi mikroorganisme tumbuh
  3. Tangki fermentasi pada dasarnya adalah versi yang lebih besar tangki benih, yang mampu menampung sekitar 30.000 galon. Itu diisi dengan media pertumbuhan yang sama.
  4. Isolasi dan pemurnian, setelah tiga sampai lima hari, jumlah maksimum antibiotik akan telah diproduksi dan proses isolasi dapat dimulai. Tergantung pada antibiotik tertentu diproduksi, hasil  fermentasi diproses oleh berbagai metode pemurnian. Misalnya, untuk senyawa antibiotik yang larut dalam air, metode pertukaran ion dapat digunakan untuk pemurnian Antibiotik kristal dapat dilarutkan dalam larutan, dimasukkan ke dalam kemasan , yang kemudian tertutup rapat. Untuk kapsul gel, antibiotik bubuk secara fisik diisi ke bagian bawah kapsul.  Ketika digunakan dalam salep topikal, antibiotik tersebut dicampur ke dalam salep.
Nah, sudah tidak bertanya tanya apa itu antibiotik, bagaimana dibuat? nah sekarang masalahnya ternyata antibiotik diproduksi oleh bakteri, bagaimana jika bahan penghancur bakteri tersebut sudah tidak berfungsi lagi karena adanya mekanisme pengebalan bakteri lain sehingga jadi bumerang bagi kita? ini lah yang dinamakan mekanisme resistensi antibiotik dimana terjadi mutasi gen yang menyebabkan bakteri menghasilkan zat senyawa kimia yang  membuat bakteri lebih resisten/kebal terhadap antibiotik atau menghilangkan sel yang yang menjadi target serangan antibiotik. Hal ini tentu akan berpengaruh negatif terhadap tubuh kita, karena jika kita meminum antibiotik secara terus menerus dan tanpa kendali, akan menjadikan bakteri yang menyerang tubuh kita lama kelamaan menjadi resisten, sehingga sistem kekebalan tubuh kita tidak lagi berfungsi maksimal karena bakteri yang semakin resisten. Perlu di ketahui antibiotik hanya berfungsi mematikan bakteri/ kuman dan bukan virus. Sooo be careful and keep your health guys, pergunakan antibiotik dengan bijak, karena cara paling aman adalah mencegah perkembangan bakteri di tubuh kita dengan menjaga kesehatan dan kebersihan serta konsumsi makanan sehat dan bergizi, perbanyak minum air putih dan makanan yang mengandung serat seperti buah- buahan dan sayuran. Sehingga sistem kekebalan tubuh kita akan mencegah masuknya penyakit dengan alami.

Semoga bermanfaat.
~Fitri Astuti~

You Might Also Like

0 comments

Subscribe