Berjelajah Deretan Pantai Menawan di Gunung Kidul, Jogjakarta

Saturday, January 31, 2015


Gunung Kidul merupakan kabupaten di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang terkenal akan keindahan panorama alam pantai dan pegunungan kapurnya. Berjarak 65 km kearah tenggara dari pusat kota yogyakarta, berbatasan langsung dengan Samudera Hindia di sebelah selatan menjadikan Gunung Kidul memiliki garis pantai yang panjang sehingga terkenal dengan kawasan pantai sebagai objek wisata utama selain wisata alam pegunungan.
Penasaran dengan cerita para traveler yang telah menikmati panorama indah di sana, saya pun ingin membuktikan sendiri kebenarannya. Berawal dari keinginan saya untuk segera merasakan kembali debur ombak setelah menyelesaikan kewajiban sebagai seorang mahasiswa, saya pun merencanakan random trip dengan teman saya yang berada di Jogja, kebetulan domisili saya di Solo maka saya menggunakan kereta lokal Solo- Jogja untuk menuju kota jogja. Sebelum berangkat saya mengecek dan memilih jadwal keberangkatan kereta, dan saya memilih menggunakan Sriwedari ekspres pukul 06.50 pagi karena tidak terlalu pagi dan tidak terlalu siang. FYI harga tiket kereta lokal ini bervariasi mulai dari Rp. 6000 (Prameks non AC), Rp 10.000 (Sriwedari Ekspress AC), Rp 15.000 ( Sidomukti AC), Rp 20.000 (Madiun Jaya AC). Biasanya kereta prameks lah yang paling ramai dan penuh karena memang tempat duduk tidak ditentukan, jika anda mengingkan berkereta yang nyaman saya sarankan menggunakan kereta AC, namun anda harus menyesuaikan jadwal keberangkatan kereta yang sesuai dengan pilihan anda. Jadwal keberangkatan dan waktu tiba di tempat tujuan bisa anda searching di google karena jadwal sewaktu-waktu bisa berubah. 
Okay back to my trip Minggu, 11 Januari 2015 beruntung saya mendapatkan kereta tepat waktu dan sampai di stasiun Lempuyangan pukul 08.10. Bersama Anisa (teman saya yang kuliah di UNY) kami mengendarai sepeda motor menuju arah bantul dan Gunung Kidul. Hanya bermodalkan mengikuti arah petunjuk jalan akhirnya setelah kurang lebih 2 jam berkendara motor kami sampai di kawasan pantai. Rasa capek berkendara motor hampir tidak terasa karena sepanjang perjalanan kami disuguhi panorama alam yang menakjubkan. Tebing-tebing karst beradu dengan birunya langit menjadikan perbaduan yang elok ditambah dengan hijaunya bukit pepohoanan.
Memasuki kawasan wisata pantai, anda akan dikenakan retribusi sebesar Rp. 10.000,- /Orang dengan rincian Rp. 9500,- HTM sekali masuk deretan pantai yang terdiri dari 12 objek wisata pantai yaitu Pantai Ngrenehan, Pantai Ngobaran, Pantai Krakal, Pantai Kukup, Pantai Baron, Pantai Sepanjang, Pantai Indrayanti, Pantai POK Tunggal, dll serta Rp. 500,- untuk asuransi. Pada objek wisata pantai yang kita tuju hanya dikenai biaya parkir Rp. 2000/sepeda motor. 12 Deretan pantai hmmm , bisa anda bayangkan seharian pun tak cukup untuk mengunjungi satu persatu. Alhasil pada saat itu saya hanya berkunjung ke Pantai Sepanjang, Pantai Watu Kodok, dan Pantai POK Tunggal.

1. Pantai Sepanjang
Berlokasi di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Gunung Kidul DIY merupakan salah satu dari sederet pantai yang berada di Gn. Kidul. Karakteristik pantai juga hampir sama dengan hamparan pasir putih yang cukup landai di beberapa bagian dan ombak nya yang tinggi, sehingga tidak direkomendasikan untuk berenang.  Akses masuk ke area pantai cukup dekat dari jalan utama sehingga mudah dijangkau. 


2. Pantai Watu Kodok
Berlokasi tepat di sebelah Pantai Sepanjang, hanya dengan jarak tempuh sekitar 2 menit dari akses masuk pantai sepanjang akan terdapat papan kecil menuju pantai watu kodok. Merupakan salah satu pantai baru dengan akses masuk yang masih sangat terbatas dan sempit. Praktis hanya bisa dilalui oleh sepeda motor dan mobil pribadi  ukuran kecil.


Tharaaaa, luar biasa pantai ini lebih indah dibanding pantai sepanjang, karena terbilang masih baru sehingga terlihat asri dan sepi pengunjung, dari kejauhan terlihat bukit watu kodok (Watu Kodok Hills) yang ternyata bisa diakses. Berjalan dibibir pantai menyusuri tambak-tambak milik penduduk setempat dan akhirnya sampailah di bukit yang keren ini.

Anda bisa menikmati deburan ombak yang mengenai karang dan panorama laut sekitar dari ketinggian. Sungguh luar biasa! Dari bukit ini anda bisa menikmati hembusan angin kencang tepat diatas deburan ombak, tersedia pula warung makan lengkap dengan es kelapa muda nya. 

Terlihat pula landscape pantai Drini yang berada disebelah timur Watu Kodok dengan kapal-kapal nelayan dan hamparan pasir putihnya. Pengalaman yang menyenangkan, menemukan tempat sekeren ini di Gunung Kidul.

3. Pantai POK Tunggal

Inilah destinasi utama saya waktu itu,  POK Tunggal merupakan salah satu pantai yang menjadi primadona dan banyak dibicarakan oleh para traveler karena keindahannya. Berada paling ujung dan di sebelah timur pantai Indrayanti. POK tunggal merupakan salah satu pantai baru yang menjadi tujuan para traveler dan backpacker karena terbilang masih alami. Selain itu ciri khas dari pantai POK Tunggal adalah adanya Pohon (saya sendiri kurang paham apa nama pohonnya *duhh, anak biologi) yang berada di bibir pantai menjadikan pohon ini icon dari POK Tunggal. Akses menuju pantai ini sungguh sangat luar biasa jelek, selain sempit kontur jalan yang berkerikil dan rusak sangat menjengkelkan, ibaratnya berkendara  yang hanya selama 15 menit menuju area pantai rasa capek yang ditimbulkan melebihi berkendara  Gunung Kidul- Jogja (2 jam). Ampun! Ban motor sepeda teman saya sampai bocor waktu pulang.


Finally arrived, saya sempat kecewa karena ternyata pada saat weekend pantai ini sangat ramai dipadati pengunjung, alhasil keindahan pantai ini sangat berkurang dari seharusnya, meskipun begitu saya mengakui kalau pantai ini memang indah dengan pasir putih yang menghampar dan perpaduan bukit disekitar serta disediakannya payung-payung khas pantai untuk anda sekedar bersantai menikmati angin yang berhembus dan debur ombak. Sudah terdapat pula warung-warung makan dan toilet serta tempat sholat yang mengindikasi bahwa objek wisata ini akan menjadi familiar sebentar lagi (Yahh sedih deh para photo hunter) 

3 Dari 12 pantai, ternyata sudah cukup menyita waktu seharian tanpa menunggu sunset kami pun bergegas pulang karena harus mengejar kereta  ke Solo.
Bagaimana, anda tertarik bertraveling ke Gunung Kidul? meskipun memang cukup jauh dari pusat kota yogyakarta, namun panorama keindahan yang ditawarkan sungguh tidak mengecewakan. Sempatkan waktu anda untuk sekedar memanjakan mata dengan biaya yang murah, anda bisa menikmati indahnya ciptaan Tuhan, sembari melepas penat tidak ada salahnya anda mencobanya! Bagi para traveler photo hunter jika ingin menyaksikan dan mengabadikan potret sunset, anda juga bisa menginap di beberapa homestay/penginapan yang berada di sekitar kawasan wisata pantai. FYI Jika anda ingin menikmati suasana private pantai yang sepi, datanglah ketika weekdays dan bukan hari libur, serta pertimbangkan pula faktor cuaca karena kebanyakan akses menuju pantai masih sempit dan rusak. Selamat ber-Traveling.
Bertravelinglah, kunjungilah tempat-tempat baru dan temukan pengalaman yang luar biasa, don’t regret  anything which you have done, regret anything which you never done when you had a chance. 
Start it now, because even the longest  journey begins with a single step – Thomas Muller

~Fitri Astuti

You Might Also Like

1 comments

Subscribe