MAGNOLIACEAE
Wednesday, September 19, 2012
Karakteristik
Umum Family Magnoliaceae
Merupakan Tumbuhan berkayu
berbentuk pohon atau perdu dengan daun-daun tunggal yang duduknya tersebar,
dengan daun penumpu besar yang membungkus tunas ujung. Pada waktu rontok
meninggalkan berkas berbentuk cincin pada ranting dan kerapkali meninggalkan
bekas coretan pada tangkai daun. Memiliki bunga beraturan, banci atau
berkelamin ganda. Umumnya memiliki hiasan bunga 6 sampai banyak, lepas, dalam
karangan atau spiral. Kelopak dan mahkota bunga tidak selalu dapat dibedakan
dengan jelas. Memiliki benang sari yang banyak, tersusun teratur berbentuk
spiral.D asar bunga berbentuk tiang. Bakal buah banyak dan tersusun spiral pada
ujung sumbu bunga, menumpang, beruang 1. Bakal biji 2 sampai banyak. Buah serupa
kayu atau berdaging .
Klasifikasi
Family Magnoliaceae
Magnoliaceae adalah suku atau familia dalam Spermatophyta yang masuk dalam ordo Magnoliales. Famili Magnoliaceae terdiri dari dua Genus yaitu :
Magnoliaceae adalah suku atau familia dalam Spermatophyta yang masuk dalam ordo Magnoliales. Famili Magnoliaceae terdiri dari dua Genus yaitu :
Talauma
Perdu tinggi 2-5 m ,ujung
ranting berambut .Daun bentuk lanset memanjang ,ujung meruncing. Bunga terminal
atau seolah olah berhadapan dengan daun . Daun kelopak 3 hampir sama panjang
dengan mahkota berjerawat halus. Daun mahkota 6 berada dalam karangan. Bunga
berbau harum. Pada dasar bunga yang berbentuk tiang terdapat ruang antara
bakal buah dan benang sari. Buah seperti kayu melepaskan diri dari pendukung
putik pada sisi perutnya. Tumbuh di hutan, sering pula di tanam sebagai perdu
hias.
Contoh : Talauma candolllei
Letak bunga
terminal
Michelia
Pohon tinggi 15-25 meter, ujung ranting berambut, daun bulat
telur, bentuk lanset dengan ujung dan pangkal runcing. Bekas daun penumpu pada
tangkai daun panjangnya lebih daripada setengah tangkai daun.Bunga berdiri sendiri, oranye
sangat harum baunya. Bunga di ketiak atau di ujung batang yang pendek berdaun 2
dan duduknya di ketiak daun. Perhiasan bunga 17-20, tidak dapat dibedakan antara
kelopak dan mahkota. Buah berbentuk bola tertutup dengan jerawat. biji masak
berwarna merah tua tergantung keluar pada berkas yang memanjang menjadi benang
yang langsing. Di tanam sebagai tanaman hias.
Contoh : Michelia champaca
Letak bunga di ketiak
Contoh Spesies Family Magnoliaceae
Contoh Spesies Family Magnoliaceae
Michelia alba
- Divisi : Spermatophyta
- Kelas : Dicotyledonae
- Ordo : Magnoliales
- Family : Magnolioceae
- Genus : Michelia
- Spesies : Michelia alba
·
Karakteristik :
Pohon
mempunyai tinggi yang mampu mencapai 30 meter dan mempunyai batang yang
berkayu. Pada ranting-ranting pohon cempaka putih biasanya ditumbuhi bulu-bulu
halus berwarna keabu-abuan. Daun kantil (cempaka putih) tunggal berbentuk bulat
telur dan berwarna hijau. Tangkai daun lumayan panjang, mencapai
hampir separo panjang daunnya. Kantil (Michelia
alba) mempunyai bunga berwarna putih yang mempunyai bau harum yang
khas.
Ø Akar : Merupakan akar tunggang, kulit akarnya berwarna merah, rasanya pahit, dan sangat tajam.
Ø Batang : Batang lurus, tinggi mencapai 30 m. Kulit kayunya berwarna coklat keabu-abuan warnanya kuning muda dan mudah dibelah, dirasakan, kayu cempaka terasa pahit dan agak wangi.
Ø Daun : Daun berbentuk bulat telur dengan ujung dan pangkal runcing.
Ø Bunga : Bunga di ketiak atau di ujung batang yang pendek berdaun 2 dan duduknya di ketiak daun. Mahkota berwarna putih dan berbau sangat harum.
Manfaat Family Magnoliaceae
Bunga cempaka ditanam dan diperdagangkan untuk
bunganya yang harum. Bunganya diletakkan dalam lipatan baju, ditaburkan di
ranjang pengantin, dikalungkan pada mempelai dalam perkawinan, ditaburkan pada
bak mandi sebagai aroma therapy dan banyak kegunaan lainnya. Di Myanmar kulit
batangnya yang pahit digunakan untuk mengobati demam kambuhan, bunganya untuk
mengobati lepra, dan daunnya untuk mengobati kolik. Kayu cempaka berkualitas cukup baik dan sering digunakan sebagai
furniture karena memiliki struktur yang indah, namun di Indonesia kayunya
jarang diperdagangkan karena orang lebih menghargai bunganya yang harum. Kayu
yang dipergunakan biasanya berasal dari pohon yang sudah tidak berbunga.Ekstrak
Michelia champaca memiliki indikasi
kuat aktivitas terhadap karsinoma epidermoid manusia. Bahan aktif dalam yang
terkandung di dalamnya adalah lakton sesquiterpen, yang teridentifikasi sebagai
partenolida (C15H20O3) dan costunolida (C15H20O2).
~Fitri Astuti Wahyu U~
0 comments